Minggu, 21 Maret 2010
Perilaku Self Injury
Self Injury merupakan bentuk perilaku anak-anak autistik yang dimanifestasikan dalam bentuk menyakiti diri sendiri. Perilaku ini muncul dan meningkat dikarenakan beberapa masalah seperti rasa jemu, stimulus yang kurang atau kebalikannya yakni adanya stimulus yang berlebihan.
Beberapa kasus perilaku yang menyakiti diri sendiri seperti menjambak rambut, menggigit dan membenturkan kepalanya sendiri kedinding atau di atas lantai. Perilaku ini muncul secara spontan dan dilakukan tanpa ragu-ragu, “sungguh-sungguh”. Beberapa anak autistik yang memiliki perilaku ini tidak menunjukkan rasa sakit meskipun kenyataan akibat dari perilakunya menunjukkan adanya bekas benjol atas benturan kepala dengan lantai atau dinding, berdarah atau membiru pada bagian tubuh tertentu sebagai bekas gigitannya sendiri. Rasa sakit yang ditimbulkan direspon secara “singkat”. Hal ini menunjukkan adanya indikasi bebrapa kasus anak autistik yang memiliki masalah dengan fungsi sensorinya dimana seperti sama sekali tidak merasakan rasa sakit yang sedang dialaminya. Biasanya hal ini diduga karena beberapa faktor seperti kematangan anak, pemahaman anak, diet makanan, terpi yang diberikan dan penanganan yang bersifat medis dan tentu usaha yang sangat luar biasa dari sekolah dan orang tua serta keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Yuwono, Joko. (2009). Memahami Anak Autistik, Kajian Teoritik dan Empirik.
0 komentar:
Posting Komentar