Minggu, 21 Maret 2010

Ciri-ciri Anak Autistik

Ciri-ciri Anak Autistik

Gangguan pada anak autistik terdapat kelompok ciri-ciri yang tersedia sebagai kriteria untuk mendiagnosis autistik. Hal ini terkenal dengan istilah “Wing’s Triad of Impairment” yang telah dicetuskan oleh Lorna Wing dan Judy Gould.

Selanjutnya, dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri anak-anak autistik yang dapat diamati sebagai berikut:

1. Perilaku

· Cuek terhadap lingkungan.

· Perilaku tak terarah; mondar-mandir, lari-lari, manjat-manjat, berputar-putar, lompat-lompat, dsb.

· Kelekatan terhadap benda tertentu.

· Rigid routine.

· Tantrum.

· Obsessive-Complusive Behavior.

· Terpukau terhadap benda yang berputar atau benda yang bergerak.

2. Interaksi Sosial

· Tidak mau menatap mata.

· Dipanggil tidak menoleh.

· Tak mau bermain dengan teman sebayanya.

· Asyik/bermain dengan dirinya sendiri.

· Tidak ada empati dalam lingkungan sosial.

3. Komunikasi dan Bahasa

· Terlambat bicara.

· Tak ada usaha untuk berkomunikasi secara non verbal dengan bahasa tubuh.

· Meracau dengan bahasa yang tak dapat dipahami.

· Membeo (echolalia).

· Tak memahami pembicaraan orang lain.

Hal-hal lain yang berkaitan dengan ciri-ciri anak autistik yang menyertainya seperti gangguan emosional seperti tertawa dan menangis tanpa sebab yang jelas, tidak dapat berempati, rasa takut yang berlebihan dan sebagainya. Hal lainnya adalah koordinasi motorik dan persepsi sensoris misalnya kesulitan dalam menangkap dan melempar bola, melompat, menutup telinga bila mendengar suara tertentu; car call, klakson mobil, suara tangisan bayi dan sirine, menjilat-jilat benda, mencium benda, tidak dapat merasakan sakit, tidak memahami bahaya dan sebagainya serta gangguan perkembangan kognitif anak.

DAFTAR PUSTAKA

Yuwono, Joko. (2009). Memahami Anak Autistik, Kajian Teoritik dan Empirik. Bandung: PT. Alfabeta.

0 komentar:

Posting Komentar